Leon
© kalanotes “demi apasih?” ucap amanda begitu mendengar cerita apa saja yang bitha lalui seharian ini, berbeda dengan manda, leon malah tertawa dengan polosnya
“kok ketawa sih?” bitha yang sedang kesal dibuat tambah kesal dengan tawa leon yang tak kunjung berhenti
“gila lo ya” timpal manda
“sorry sorry, gua bukan ngetawain lo” ucap leon pada bitha
“trus kalo bukan dia? gue?” timpal amanda lagi yang segera direspon dengan gelengan cepat oleh leon
“gajelas lo” ucap bitha dan manda bersamaan
“hadeh cewe cewe sensi banget”
“terus sekarang gimana dong, gue harus pilih siapa”
“ya siapa yang lebih lo butuhin?” tanya manda
“keduanya lah” “ajaa juga” lanjutnya
“mending sama bokap lo aja lah, lo kan selama ini lebih deket sama bokap” ujar leon
“tapi kalo sama bokap, lo lupain raja” “kalo gabisa mending sama nyokap” jelas manda
“emang kalo sama nyokap bisa sama raja?” leon yang sedari tadi hanya merespon dengan tidak fokus kini memfokuskan pandangannya pada dua perempuan dihadapannya ini
“kan beda keluarga jatohnya? kalo papanya sama mami raja ga nikah juga tetep aja dia bisa sama raja?” balas manda merasa tertantang “lagian lo dikubu mana sih sebenernya?” lanjutnya
“dikubu yang ga bikin bitha bisa sama raja” jawab leon dengan entengnya
bitha yang semakin dibuat pusing dengan kedua temannya memilih segera beranjak dari duduknya dan beralih ke ujung rooftop, melihat pemandangan kota padat nan ramai ini dari ketinggian rooftop apartmennya
“bercanda” ucap leon pada manda sesaat sebelum ia beranjak menghampiri bitha
“just choose who you need more, who can make you happier, who can be more dependable bi, ga harus buru buru kan? lagi pula mereka juga bakal tetep biayain lo gimana pun keputusan lo” “jangan jadiin raja patokannya, fokus sama orang tua lo, masih banyak cowo selain raja” jelas leon dengan pandangan yang juga tertuju pada pemandangan kota dimalam hari dari rooftop saat ini
“gua ga bilang cowo lain itu gua bahkan masih banyak banget cowo selain gua sama raja” lanjutnya “think slowly, maybe keep your distance from them for a while? so you will know clearly who you need more” leon beralih menatap perempuan disebelahnya tak kunjung merespon apapun, bitha membalas tatapan tersebut, ia selalu berpikir bahwa laki laki dihadapannya ini salah satu laki-laki paling menyebalkan yang pernah ia kenal namun juga laki-laki yang paling tahu soal dirinya, terutama soal keluarganya.
She hugs him, maybe leon is not a man who can keep his promise, who can always be faithful to his partner. But when it comes to being a good listener and adviser, he is the right one.