** 218 **
© kalanotes “abis dighosting sama yang mana lagi?” tanya bitha berusaha memulai obrolan dengan leon
leon tertawa singkat “gaada topik awal yang lebih bagus?”
“banyak sih” “tapi lucu aja ga sih, yang biasanya ngeghosting sekarang giliran dighosting”
leon tak menjawab, yang membuat suasana kembali canggung
beberapa menit berlalu masih dengan keheningan, tak ada yang berniat untuk membuka pembicaraan lagi hingga leon memutuskan untuk menyambungkan bluetooth ponselnya ke bluetooth radio mobilnya dan menyetel playlist kesukaannya *ralat kesukaan mereka berdua
“selalu ya get you on repeat” ujar bitha
“of course”
“btw, lo kenal ratu darimana deh?”
“dari bimbel”
“wait lo bimbel sekarang?” “wow” ucap bitha yang kini menoleh 90 derajat pada leon
“why?”
“gapapa” “ada perubahan ya seengganya” “yang dulunya ngeghosting sekarang dighosting, yang dulunya disuruh bimbel setengah mati gamau sekarang udah mau” ujar bitha sembari mengikuti alunan lagu saat ini
“tapi banyak yang ga berubah juga” “like your favorite dolce and gabbana perfume” “your favorite shirt, ini kemeja yang waktu itu gue pilihin di zara trus lo gamau trus gue beliin diem diem and i gave it to you again on your birthday, kan?” “trus pas lo pake sekali jadi suka and you use it so often” “and your favorite shoes, its a gift from your mom, right?” “oh, your taste is still the same” lanjutnya
“my taste of girlfriend is still the same too” sambung leon yang memecah fokus bitha dengan lagu dan membuatnya menoleh lagi, ia menaikkan sebelah alisnya
“like you”