** 196 **
© kalanotes Terdengar ketukan dari luar pintu apart raja, “masuk” ujar raja
Masuklah seorang perempuan yang masih mengenakan seragam hari kamisnya dan dibalut hoodie diluarnya. “KAKAK!” teriak adik raja semasuknya bitha ke dalam apart raja.
“HAII!” balas bitha sembari memeluknya “mana greentea nya kak” pinta adik raja, daren “bocah ya greentea doang cepet” timpal raja
“nih dua sesuai request” ujar bitha sembari menyodorkan dua greentea frappucinno
“YEY! KAKAK BAIK! ga kayak abang pelit”
“bilang makasih dulu” ujar raja
“makasih kak..” ia menggantungkan ucapannya “kak siapa namanya” bisiknya pada raja
“bitha”
“MAKASIH KAK BITHA!” teriaknya sembari kembali ke kamar raja dengan ponsel raja pada tangan kirinya dan segelas greentea pada tangan kanannya
“kok ga ganti baju?” tanya raja begitu bitha melepas hoodienya
“buru-buru tadi, ga sabar mau liat adek lo yang lo bilang jelek” “padahal ganteng tau” jawab bitha
“anak sd jangan digebet”
“siapa juga yang mau gebet” “mending juga gebet kakaknya” ujar bitha yang tak mendapat respon apapun dari yang disebut
“KAK BITHA SINI!” teriak daren dari dalam kamar raja
“boleh?” izin bitha pada raja, takut mungkinafa hal-hal yang tak boleh ia lihat
“masuk aja santai”
Beberapa menit berlalu hingga tiba-tiba terdengar ketukan pintu lagi dari pintu apart raja. Raja bangkit dari duduknya dan membuka pintunya “ngapain?” tanyanya
“paket” ujar perempuan didepannya saat ini, abigail
“sejak kapan lo jadi kurir paket”
“gatau deh ya, kenapa ya tiap i lewat lobby pasti aja ada paket buat u” “u tiap hari belanja apaan aja sih”
“orang bukan gua yang pesen”
“trus”
“my mom”
“i see i see” “wait, itu bukannya sepatu yang tadi dipake bitha ya” ucap abigail sembari menunjuk sepatu yang ia maksud “dia disini?”
“iya di kamar gua”
“ngapain?”
“main”
“what kind of main?”
“main sama adek gua”
“masa?”
“BIGEL!” panggil bitha yang baru keluar dari kamar raja dan melihat abigail didepan
“HAI!!”
Berakhirlah mereka berempat (include daren) menghabiskan waktu di apart raja hingga matahari terbenam
“ini gua berasa jagain tiga bocah dah”