#064.
© kalanotes tsabitha kini beranjak ke minimart di samping apartment nya, sesampainya di lobby ia melihat seorang laki-laki yang sangat tak asing baginya “RAJA!!” panggilnya.
yang dipanggil menoleh sejenak tanpa merespon apapun, bitha pun mengalah dan menghampirinya duluan.
“mau ke minimart ya? bareng yuk” ajak bitha
“nggak, orang gua cuma keliling keliling lobby doang” jawab raja dan bergegas menjauh dari bitha
bitha pun berusaha mendekat lagi ke raja “ih tapi tadi arah jalannya mau ke min-
“RAJA!” panggil seorang perempuan yang baru saja masuk ke lobby, kelihatannya si bukan salah satu penghuni unit apartmen sini
raja yang merasa terpanggil pun menoleh dan begitu melihat siapa yang memanggilnya ia bergegas mendekat ke arah bitha dan merangkulnya , “udah ada pacar, jangan diganggu” ujarnya
“ya urusannya sama gue apa coba?” tanya perempuan di depannya saat ini
“lo manggil gua ngapain? gua udah move on”
“gue juga udah kali ja, lagian gue kesini bukan mau ketemu lo ih geer banget” jelas perempuan tadi
“gue kesini tuh mau nyari leon kebetulan ketemu lo, lo tau unit leon dimana?” lanjutnya
“lo sekarang sama leon?” tanya raja
“kepo deh, tunjukkin aja” “lantai dua unit 23” jawab raja
“oke thanks” “btw halo pacarnya raja” sapa perempuan tadi pada tsabitha yang hanya di respon dengan senyuman singkat
“bukan pacar gua” ucap raja
“tadi katanya pacar, gimana sih”
“bacot”
kini raja dan tsabitha tengah berada di minimart, tsabitha sebenarnya belum tahu pasti apa yang ingin ia beli, alhasil ia hanya mengikuti kemanapun raja pergi
“lo ngapain ngikutin gua sih” kesal raja
“si- “siapa yang ngikutin lo sih, geer” ujar bitha terbata bata
raja pun berpindah tempat menuju tempat bumbu makanan, melihat tsabitha yang masih mengikutinya membuatnya memberi tatapan tajam pada bitha “gue mau mmm ini” “mau nyari chili powder nih, kebetulan chili powder gue lagi abis hehe” ujar bitha sembari mengangkat salah satu chili powder dihadapannya
raja berpindah lagi ke arah minuman soda dan diikuti lagi oleh tsabitha, hingga raja berpindah ke tempat yang ia sebenarnya belum lihat pasti namun berhasil membuat tsabitha berhenti mengikutinya
“berenti juga kan lo” ucap raja puas namun setelahnya ia tak sengaja mendorong rak di belakangnya yang membuat benda pada rak tersebut berjatuhan
“ada yang bisa saya bantu? mau beli yang merk apa ya?” ucap mba pegawai minimart tersebut sembari menyodorkan beberapa macam pembalut pada raja
iya, yang di dorong raja tadi rak yang isinya pembalut. “eh, engga mba saya gamau beli saya anu” “salah rak, maaf maaf mba” kejadian tersebut berhasil membuat tsabitha tertawa lepas tepat di depan raja.