#039

© kalanotes Kini mereka berdua keluar dari dealer, sudah menyelesaikan urusan mobil tantenya raja. “nih” ujar raja sembari melempar kunci mobil bitha pada sang pemilik.

“eh, mau kemana?.” tanya bitha

“balik lah.” jawab raja

“bareng aja kali, satu apart juga.” ujar bitha

“ogah, mending gua ngegrab.” balas nya

“ih gaboleh gaboleh.” “balik bareng atau gue batalin semua pembayarannya.” ujar bitha dengan nada mengancamnya lagi.

“ngancem mulu ya lo.” kesal raja dan bergegas mengambil kunci mobil bitha dari genggamannya lagi

bitha yang merasa menang sekaligus senang bergegas masuk ke dalam mobilnya dengan senyum lebar yang mengembang diwajahnya dan memperlihatkan kedua lesung pipitnya

—-

“lo laper ga sih?.” “lunch dulu yuk.” ujar bitha

“gak, gua capek mau langsung ke apart.” tolak raja

“ih tapi gue uda laper banget.” “nanti kalo gue pingsan gimana?.” tanya bitha

“ya pingsan aja ntar juga sadar lagi.”

“RAJA!” “nih ya nanti kalo gue pingsan trus lo yang dituduh bikin gue pingsan secara terakhir kali gue kontak sama lo trus lo dituduh yang engga engga, dituduh ngasi racun lah apa lah trus ntar lo dibawa ke kantor polisi trus difitnah trus bisa sampe masuk penjara trus-

“mau makan dimana?.” tanya raja cepat

“YEYY!.” “terserah aja.” jawab bitha, namun melihat raja yang langsung menatapnya sinis membuatnya segera merubah jawabannya

“SUSHI TEI AJA SUSHI TEI”